Pengertian Bangun Ruang
Bangun
ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi atau Volume. Bangun
ruang sering juga disebut bangun 3 dimensi karena memiliki 3 komponen utama
sebagai berikut.
Bagian-bagian bangun ruang :
· Sisi :bidang
pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangansekitarnya
·
Rusuk :pertemuan dua sis yang berupa ruas
garis pada bangun ruang.
·
Titik sudut :titik hasil pertemuan rusuk yang
berjumlah tiga atau lebih.
Jenis-Jenis Bangun
Ruang yang umum dikenal
adalah:
1.
Kubus
2.
Balok
3.
Prisma
4.
Limas
5.
Kerucut
6.
Tabung
7.
Bola
1)
Kubus
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6
sisi yang sama dan sebangun.
Ciri-ciri KUBUS, antara lain :
Ø Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar
(kongruen),
Ø Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
Ø Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
Ø Kubus mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.
Rumus Luas Permukaan Kubus
L = 6 x r2
L : luas permukaan
r : panjang rusuk
Rumus Volume Kubus
V = r3
V
: Volume
r : panjang rusuk
2) Balok
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6
sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri BALOK,antara lain:
Ø Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi
panjang dimana 3 persegi panjang kongruen,
Ø Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
Ø Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang
kongruen,
Ø Balok mempunyai 12 rusuk,
Ø 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
Ø Balok mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Balok
L = 2 x [ (p x l) + (p x
t) + (l x t) ]
L : luas permukaan
p : panjang balok
l : lebar
balok
t : tinggi
balok
Rumus Volume Balok
V = p x l x t
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t
: tinggi balok
3) Prisma
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6
sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri PRISMA, antara lain:
Ø Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya
kongruen dan sejajar,
Ø Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan
sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma sama dan sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas
prisma,
Ø Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma,
Ø Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma
beraturan.
Ø Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas
berupa segitiga yang kongruen.
Ø Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
Ø Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
Ø Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
Ø Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3
persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga
L = Keliling ∆
x t x ( 2 x Luas ∆)
L
: luas permukaan
∆
: alas dan atas segitiga
t
: tinggi prisma
Volume Prisma Segitiga
V = Luas Alas
x t
V
: Volume
Luas Alas : Luas
∆ = ( ½ a x t )
t
: tinggi prisma
4) Limas
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi yang
berbentuk segitiga
Ciri-ciri LIMAS,antara lain:
Ø Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas
segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk
segitiga yang akan bertemu pada satu titik,
Ø Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya,
Ø Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi
beraturan,
Ø Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas
ke alas limas,
Ø Macam-macam bentuk limas, antara lain:
1.
Limas segitiga ( alasnya berbentuk segitiga )
2.
Lima segiempat ( alasnya berbentuk segi empat )
3.
Limas segilima ( alasnya berbentuk segilima )
4.
Limas segienam ( alasnya berbentuk segienam )
Nama Limas
|
Sisi
|
Rusuk
|
Titik Sudut
|
Limas Segitiga
|
4
|
6
|
4
|
Limas Segiempat
|
5
|
8
|
5
|
Limas Segilima
|
6
|
10
|
6
|
Limas Segienam
|
7
|
12
|
1
|
Rumus Luas Permukaan Limas
L = luas alas + luas selubung
limas
Rumus Volume Limas
V = 1/3 ( luas alas
x t )
V
: volume limas
t :
tinggi limas
5) Kerucut
Merupakan bangun yang dibatasi oleh alas yang
berbentuk lingkaran dan selimut yang berbentuk lengkung
Ciri-ciri KERUCUT,antara lain:
Ø Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang
alasnya berupa lingkaran,
Ø Kerucut mempunyai 2 sisi,
Ø Kerucut tidak mempunyai rusuk,
Ø Kerucut mempunyai 1 titik sudut,
Ø Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi
tiga.
Rumus Luas Kerucut
L = π r2 +
π dxt
L
: luas permukaan
r
: jari-jari lingkaran alas
d :
diameter lingkaran alas
t
: tinggi kerucut
Rumus Volume Kerucut
V = 1/3 ( π r2
x t )
V : volume
r : jari-jari
lingkaran alas
t : tinggi kerucut
6) Tabung
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung dan
buah lingkaran
Ciri-ciri TABUNG, antara lain:
Ø Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan
bidang alas dan atas berupa lingkaran,
Ø Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran
alas dengan titik pusat lingkaran atas,
Ø Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut
selimut tabung,
Ø Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan
1 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Tabung
L = 2 x ( π r2 )
+ π d x t
L : luas
permukaan
r :
jari-jari lingkaran alas
d : diameter
lingkaran alas
t
: tinggi tabung
Rumus Volume Tabung
V = 1/3 (luas alas
x t)
V
: Volume
luas alas : π r2
r :jari-jari alas
t : tinggi tabung
t : tinggi tabung
7) Bola
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung
Ciri-ciri BOLA, antara lain:
Ø Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran
diputar mengelilingi garis tengahnya,
Ø Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat,
Ø Sisi bola disebut dinding bola,
Ø Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk,
Ø Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari,
Ø Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat
disebut diameter.
Rumus Luas Permukaan Bola
L = 4 π r2
L : luas
permukaan
r :
jari-jari bola
Rumus Volume Bola
V = 4/3
π r3
V :
volume
r :
jari-jari bola
minta keberkahan ilmunya, terima kasih telah banyak membantu
BalasHapusSisi bangun ruang berbentuk?..jawaban nya apa ya
BalasHapusLengkap dan jelas. terimakasih sudah berbagi ilmunya
BalasHapusBukankah kerucut punya 1 rusuk?
BalasHapusBagus terima kasih😀🙏
BalasHapusSemoga bermanfaat
BalasHapusSangat membantu semoga jadi berkah
BalasHapusTrima kasih